Peran strategis yang dimiliki BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA sebagai lembaga mahasiswa yang berada pada level tertinggi di lingkungan kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia, menjadikan BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA sebagai lembaga yang menjadi harapan besar dari seluruh civitas akademika UPI untuk membawa perubahan yang lebih baik di kampus ini.Sebagai sebuah kekuatan penyeimbang, keberadaan BEM sangat vital fungsinya dalam menyikapi berbagai kebijakan yang di telurkan oleh institusi kampus, karena tak jarang kebijakan tersebut tidak pro mahasiswa. Dan memang sudah menjadi tugas dari BEM dalam memperjuangkan setiap apa-apa yang menjadi hak mahasiswa. Sinergi yang dibangun dengan seluruh elemen institusi kampus adalah sinergi yang kritis dan kostruktif. Kritis dan kontruktif dalam menyikapi setiap kebijakan yang diambil institusi UPI terutama yang menyangkut kepentingan mahasiswa. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA akan berada dalam garda depan perlawanan terhadap kebijkan yang tidak menguntungkan civitas akademika UPI dan akan berada dalam garda depan perjuangan mendukung kabijakan yang baik untik seluruh civitas akademika UPI.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA sebagai sebuah lembaga mahasiswa yang memiliki posisi tawar tinggi, ternyata juga memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan terhadap mahasiswa UPI, hal ini erat kaitannya dengan tri dharma perguruan tinggi point pertama yaitu pendidikan. Pendidikan dalam hal ini adalah memberikan pembelajaran dan pengalaman kepada mahasiswa dalam kaitannya dengan dunia organisasi dan lebih jauh lagi memberikan pendidikan sosial dan politik bagi mahasiswa. Selain itu juga karena hal ini sejalan dengan ciri khas gerakan mahasiswa yaitu gerakan sosial politik, karena BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA berada dalam entitas sosial secara langsung akan bersinggungan dengan simpul-simpul sosial sehingga dalam setiap gerakan yang dilakukan akan selalu memperjuangkan kepentingan sosial masyarakat. Gerakan tersebut akan dilakukan dengan gerakan politik, gerakan yang bertujuan untuk memberikan kemaslahatan untuk umat.
Gerakan kedua adalah gerakan intelektual, hal ini sejalan dengan tri dharma perguruan tinggi pendidikan dan penelitian, karena BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA tumbuh dan berkembang dalam ranah akademik, maka gerakannya pun adalah gerakan intelektual yang dibangun melalui pondasi kajian, penelitian dan analisis mendalam terhadap setiap permasalahan yang muncul sehingga solusinya pun konkrit dan mampu menghabisi sampai akar permasalahannya. Dan budaya ini, disadari atau tidak sedang “tidur” dikampus ini, maka keberadaan BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA adalah untuk kembali membangkitkan animo budaya literasi mahasiswa karena ini pun menjadi asas dari gerakan mahasiswa itu sendiri.
Dan asas gerakan ketiga adalah gerakan moral, sebagai sebuah entitas, BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA dalam menyuarakan setiap kepentingan, mengaktualisasikannya dalam sebuah gerakan moral, mendorong perubahan dengan mengetengahkan ide-ide yang bersifat ideal. Kemudian menginternalisasikan ide-ide tersebut dalam kedalam setiap aksi untuk mendobrak kemacetan sistem dan tatanan politik kampus dan bangsa saat ini.
Gerakan BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA pun harus menyentuh masyarakat non kampus artinya sebagai sebuah lembaga ia tidak hanya fokus pada perbaikan internal kampus saja, namun juga harus mampu memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Keberadaan perguruan tinggi yang masih bebas dari intervensi kepentingan negeri ini menjadikan UPI sebagai salah satu harapan besar seluruh rakyat Indonesia untuk mencerdaskan kehidupanya, apalagi dengan ciri khas UPI sebagai kampus pendidikan. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA sebagai sebuah entitas yang tumbuh dan berkembang di kampus UPI sudah selayaknya memberikan kontribusi nyata kepada rakyat dan menjadi penyambung lidah manakala rakyat ingin menyampaikan aspirasinya kepada institusi kampus maupun pemerintah.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA tidak dapat dilepaskan dari gerakan mahasiswa baik intra maupun ekstra kampus untuk itu diperlukan sinergisitas antara keduanya. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA akan bersama-sama gerakan tersebut membangun UPI dan Indonesia yang lebih baik. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA akan mencoba memfasilitasi rekonsiliasai gerakan mahasiswa dengan segala upaya agar gerakan mahasiswa kembali menunjukan taringnya di UPI dan Indonesia dengan memberikan kontribusi nyata terhadap usaha perbaikan almamater dan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar