Jumat, 13 Januari 2012

Keutamaan Cinta Karena Nya...


Dalam Hadits Qudsi, atau para Ahli hadits mendefinisikan nya sebagai hadits yang berfungsi dari Rasulullah Saw, dan disanadkan kepada Allah, maknanya hadits ini merupakan kabar dari Allah dan disampaikan dengan lafal dan ucapan Rasulullah.
Nah, dalam salah satu hadits Qudsi itu ada hadits yang berbunyi :
Dari Abu Hurairah, Bahwa Rasulullah Saw, bersabda :
“sesungguhnya Allah berfirman pada hari kiamat, Manakah orang-orang yang saling mencintai karena Keagungan-Ku?. Aku akan menaungi mereka dalam naungan Ku, pada hari ini; hari yang tidak ada naungan selain naungan-Ku.”(Hr. Muslim).
Nah, dalam kehidupan sehari-hari kita kadang lupa akan hal yang satu ini, terkadang ada manusia yang begitu menuhankan cinta kepada Makhluk, baik itu laki-laki kepada perempuan, atau pun perempuan kepada laki-laki, dalam konteks hadits ini seharusnya ikatan yang di bangun antara sepasang manusia ini haruslah berlandaskan pada Syariat atau hukum Islam. Namun manusia terkadang menyandarkan perasaan cintanya itu kepada hawa nafsu yang pasti akan menjerumuskan kita pada jurang kemaksiatan. Karena memang mencari kesenangan dunia yang fana merupakan kecenderungan manusia. Sedangkan orang yang saling mencintai karena Allah, berarti mereka telah berhasil meredam jiwanya untuk tidak mengingkari apa yang telah Allah tentukan. Sehingga kecintaan dan kasih sayang mereka hanya tunduk kepada Ridho Sang Pemilik Cinta itu sendiri, tanpa sedikit pun memikirkan tujuan keduniaan, yang sebenarnya hanya semu belaka.
Manusia tidak akan bisa saling mencintai karena Allah sampai mereka juga berteman di bawah perlindungan Allah secara maknawi ketika di dunia, yaitu menundukan hati mereka untuk menaati Allah, selalu mendahulukan meraih Ridho Nya, serta berusaha mencari apa yang ada di Sisi Nya. Oleh sebab itu, mereka yang mencinta karena Allah maka pada hari kiamat mereka akan berada dalam Naungan Nya, yang dimana pada saat itu tidak ada naungan satu pun selain Naungan dari Allah Swt.
Nah, artinya kita boleh mencintai apapun dan siapapun asalkan itu tidak melebihi cinta kita kepada sang Pemilik Cinta itu sendiri, kita berhak menyukai siapapun karena itu fitrah yang Allah berikan kepada setiap Makhluk Nya, namun ketika kita berusaha mencintai karena Allah, maka ada syariat yang harus kita taati artinya sebuah ikatan cinta yang belum lah halal karena belum disatukan dalam sebuah jalinan pernikahan maka itu belum lah sesuai dengan Syariat, kesimpulannya bahwa cinta karena Allah, adalah ketika cinta yang kita miliki di sandarkan pada Aturan yang telah Allah tentukan. atau dengan kata lain cintailah ia sesuai dengan fitrahmu, jika hari ini kita belum lah mampu untuk melangkah pada jenjang pernikahan, maka tahanlah , bila dirimu sekarang sedang menunggu seseorang untuk menjalankan kehidupan menuju Ridho Nya,bersabarlah dengan kesitiqomahan,Demi Allah dia tidak datang karena ketampanan, kecantikan, kepintaraan ataupun kekayaan,tapi Allah lah yang menggerakannya, janganlah tergesa-gesa untuk mengekspresikan cinta kepada dia, sebelum Allah mengizinkan,belum tentu yang kita cintai hari ini adalah yang terbaik untuk kita, Siapakah yang lebih mengetahui melainkan Allah?, maka simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat-rapat, Allah akan menjawab dengan lebih indah disaat yang tepat,. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar